Setiap orang
pasti pernah jatuh cinta.. merasakan manis dan pahitnya cinta, manis pertemuan
dan pahit perpisahan.. aku juga pernah mengalami fase-fase itu.. dimana aku
harus memulainya, membangunnya dari awal dan akhirnya berusaha bersusah payah
move on dari luka-ku..
aku pernah
mengalami manisnya cinta, dimana hanya ada aku, dia dan kebahagiaan.. dimana yg
kata orang bila sudah berdua yg lain pada ngontrak.. dimana hanya ada kata-kata
manis terucap tanpa cela, yg akhirnya aku sadar, tidak selamanya akan manis,
jeruk yg manis sekalipun akhirnya menjadi busuk dan pahit jika dibiarkan begitu
saja..
kepahitan itu
sering kurasa, saat aku kehilangan orang yg aku cintai.. bukan dia, tapi
mereka.. karena memang lebih dari 1.. aku tidak menyalahkan mereka atas
kepergian mereka dari hidupku.. mungkin karena jalan cintaku tidak semulus itu,
atau karena… TAKDIR.. aku tidak tau pasti, aku hanya wayang yg menjalani lakonku
sebagaimana mestinya.. menjalani kehidupan cinta seperti air yg mengalir..
selama ini aku
mencari sebab akibat dari masalahku sendiri.. dari mereka yg menginginkan pergi
dari hidupku.. sejujurnya, aku tak percaya diri atau mungkin memang belum.. aku
selalu menganggap bahwa ada yg lebih dan lebih dari diriku.. atau mungkin aku
termasuk hamba yg tidak bersyukur ??ahh.. entah..
tapi akhirnya aku
tau, mengapa aku selalu kehilangan orang2 yg aku sayang.. itu karena aku tak
pernah berusaha untuk mempertahankan.. aku lebih percaya kepada fikiranku
sendiri tanpa mau mencoba berpikir bahwa yg kulakukan adalah benar.. ya, jujur
kuakui itu memang benar adanya, aku adalah seseorang yg tidak berpikir
panjang.. tidak ingin membuatnya menjadi beban.. setelah kehilangan baru
menyadari.. tetapi bukankah itu sebagian dari kodrat ?? entahlah.. mungkin saat
itu fikiranku belum se-dewasa ini, aku menyadari, ada beberapa hal.. yg harus
aku perjuangkan dan pertahankan.. apa yg bukan menjadi milik kita, bisa kita
raih.. apa yg kita miliki, juga bisa lepas dari diri kita.. begitulah dengan
orang2 yg kita sayangi..
berkaca dari
kehidupan masa lalu-ku, sekarang aku mulai menata kembali jalan cintaku yg
semestinya, bersama orang yg aku cintai.. selama ini aku berusaha untuk mempertahankan,
walau terkadang menyayat hati dan menyesakkan dada.. walau terkadang membuatnya
marah dan ingin memakan-ku.. selama ada jalan, bagaimanapun, aku harus
mempertahankannya.. karena aku mencintainya, karena masih ada cinta dihati.. karena
tanpanya, aku berantakan.. aku tidak memungkiri, aku tidak ingin kesalahan2
masa laluku terulang, aku yg dulunya masa bodoh dengan perpisahan.. sekarang
aku bisa lebih menghargai pertemuan.. bertemu dengannya sangat membahagiakan,
walau ada sedikit duka tapi aku tetap mensyukurinya.. kadang bersikap protektif,
hanya takut akan kehilangan.. kadang bersikap egois, hanya karena tak ingin ada
orang lain yg memilikinya.. jika ada masalah selalu sama2 mencari jalan
keluarnya.. tidak pernah menyerah dengan keadaan.. dia mengajariku banyak hal
tentang bagaimana cara mempertahankan sebuah hubungan.. karena ia dan aku sama2
tidak ingin kehilangan (ini momen yg paling mengharukan..)
buat mas yg
disana, yg selalu berada disisiku saat aku senang maupun sedih.. maafkan aku,
jika caraku takut kehilanganmu ialah salah..namun kau akan membenarkannya suatu
saat nanti.. kelak kau akan tahu mengingat aku yg selalu mencoba
mempertahankan..
jika tidak ingin
kehilangan orang yg kamu sayangi, pertahakanlah ia semampumu.. jika masih bisa
km pertahankan, jangan menyerah.. sebab menyerah berarti adalah ‘menyerah-kan’
.. you know :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar