Cari Blog Ini

Kamis, 20 September 2012

GADIS KECIL (dibalik ketegarannya itu…..)

“permisiii….”
Aku keluar mencari sumber suara itu. Yang ternyata berdiri seorang gadis kecil memakai baju berwarna merah. Dia cantik, wajahnya penuh dengan senyuman..


“cari siapa dek ?”
“aku mau les mbak.. katanya mbak anis aku disuruh tunggu disini”
Ooh .. ternyata anak ini salah 1 murid lesnya kkak ku.

“masuk dek..”
Ku persilahkan dia masuk, kemudian dia duduk.. melepas tasnya, kemudian tongkatnya. Ya ALLAH .. Baru ku sadari saat itu, ternyata dia lumpuh. Dia berjalan dengan dibantu tongkatnya. Aku tak berani menyapanya saat itu, aku tak banyak bicara, aku hanya bisa diam melihatnya. Dia menyibakkan rambutnya yg lurus kemudian membuka buku dan membacanya. Apa yang bisa ku perbuat ?? NOTHING .

“mbak kenapa ?”
Aku tersentak dengan pertanyaannya. Lalu ku jawab “engg… gak papa dek. Emm, adek udah lama sakitnya ?” ku beranikan diri bertanya.
“baru beberapa bulan kemarin mbak. Aku kecelakaan, trus kata dokter kaki ku harus dipotong. Jadi aku sekarang cuma punya 1 kaki mbak” tanpa ragu dia jawab, wajahnya masih tersenyum .
Berdesir hati ini, kemudian “adek masih semangat sekolah yah, saluutt mbak “
“iya lah mbak, aku kan punya cita-cita. Walau kaki ku yang 1 udah gak ada, tp aku harus tetap ngejar mimpi mbak. Pengen bahagia in orang tua”

Begitulahh.. pembicaraaan mulai mengalir terasa hangat diantara kita. Kutanya sekolahnya dan pelajarannya .Dan akhirnya…….
“gimana sikap temen-temen adek di sekolah ??”
Dia menghela nafas sebentar.. dalam hati aku berdoa semoga dia tidak tersinggung dengan perkataan ku. Lalu dia pun menjawab “aku sering diolok mbak, dihina, sama teman-teman.. aku gak pernah nangis mbak, aku gak pernah balas mereka, kalau pun aku mau, aku juga gak punya kekuatan buat olok mereka. Aku sering jatuh disekolah, sering dijegal sama teman-teman, tapi aku gak nangis mbak. Aku usaha berdiri sama tongkat ku. Aku hebat kan mbak ” dia tersenyum, dia menjawab pertanyaan ku tanpa ada beban ..

Ya ALLAH.. terharu aku dibuatnya. Aku tak bisa menahan butir air mataku mendengar dia bercerita banyak tentang hidupnya selama tragedi kecelakaan itu.  Dia masih kecil, dia cantik, dia punya mimpi, dia punya masa depan. Tapi kenapa takdir berkata lain.. kalau aku menjadi dirinya, aku tidak mampu memikul beban sebanyak itu. Tak bisa aku bayangkan, setiap hari kemana pun dia pergi, dia selalu berjalan menggunakan tongkatnya tanpa ada seseorang yang menemaninya disampingnya. Alasannya “aku nggak mau dibilang cengeng mbak, aku pengen mandiri. Aku nggak mau nyusahin bapak sama ibu ku. Aku nggak pengan mereka sedih “ dan ia pun masih terus tersenyum..

Sekali lagi hal itu membuat perasaan ku menekan, tak mampu aku pecah tangis ini. Aku menangis didepannya. Aku tak sanggup mendengar ceritanya. Aku tak sanggup melihat keadaannya saat itu. Aku berlari  masuk kamar. Aku meninggalkannya sendirian di ruang tamu. Kubaringkan tubuhku diatas kasur, lalu ku menangis.. ku tumpahkan semua air mataku yang ku tahan tadi dihadapan gadis kecil itu. Ya ALLAH.. maafkan hamba yang selama ini kurang bersyukur atas karunia-Mu. Maafkan hamba yang selama ini mungkin selalu menyalahkan takdir hamba sendiri. Aku pikir aku adalah orang yg paling tegar dan kuat menghadapi cobaan hidup. Ternyata aku kalah.. kalah dengan seorang gadis kecil yang cobaannya lebih berat.

Dibalik ketegarannya itu, dia masih mampu tersenyum. “tetap tegar gadis kecil berbaju merah. ALLAH tidak tidur, dia akan senantiasa melindungi mu.. “


Bahagia itu sederhana...


Disini.. 


Aku duduk dengan kertas dan pena yang berada ditangan ku..Menuliskan cerita tentang dia.. tentang kita.. dan segala cerita yg kita lalui bersama.. entah sudah berapa lama dirinya menemani hari-hariku, yg tak pernah lelah mengajariku.. yg tak pernah letih mendengarkan segala keluh kesah yg ada.. penantian ini memang tidaklah mudah, selama perjalanan kita begitu banyak hal yg telah kita lewati.. ia terima segala kelebihan terlebih kekuranganku.. hari-hari yg kita lalui, suka duka yg kita lewati, masalah demi masalah muncul, tapi aku dan dia  tidak pernah menyerah.. aku tau, jalan tak semulus bayangan kita.. kadang terjal, berliku dan berbatu.. tetapi dia  dapat bertahan, seterjal apapun hambatan yg dapat menghentikan perjalanan kita.. masih seperti mimpi, dapat bersamanya selama ini..


“aku sayang kamu de’, apapun yg bakal terjadi.. “ masih kuingat jelas kata-kata ini dulu saat pertama kali ia menyatakan perasaannya padaku.. sebagai wanita yg pernah mempunyai masa lalu, tentu aku sangat hafal dengan kata-kata ini.. ahh, setiap lelaki pasti selalu saja berbicara seperti itu kepada wanitanya saat mengungkapkan perasaannya untuk pertama kali, batinku.. tetapi, setelah melewati semuanya ia dapat membuktikan bahwa sampai detik ini kata-kata itu masih berlaku padaku.. ia sangat menyayangiku, walau kadang aku membuatnya marah dan kesal.. membuatnya cemburu, dan entah hal-hal lain yg sulit aku ungkapkan.. begitulah, perjuangan kita untuk mempertahankan ini tidaklah mudah.. kita harus belajar sama-sama.. membangun suatu hubungan dengan pondasi yg kokoh agar tidak mudah rapuh diterjang oleh apapun.. untuk itu, bertahannya kita dalah sesuatu yg paling berharga, yg tak bisa digantikan dengan apapun..


Lihatlah lebah dan bunga disana, mereka mengajarkan kita bagaimana cara memberi dan menerima dengan baik, tanpa ada kesedihan..


Lihatlah anak kecil, mereka mengajarkan kita bagaimana cara memaafkan kesalahan orang lain dengan baik, semenit yg lalu berkelahi, semenit kemudian bermaafan tanpa ada rasa malu dan angkuh untuk meminta dan memberi maaf..


Lihatlah seorang Ibu dan anak, seburuk apapun anak, Ibu tak pernah meninggalkannya.. Ibu selalu ada untuknya, Ibu selalu mengakuinya.. karena rasa sayang..


Sesuatu yg kecil dapat mengajarkan kita arti yg besar.. yg terkadang jauh dari penilaian kita tentang itu semua.. pelajaran tidak hanya disekolah saja bisa kita dapatkan.. ya, betapa Maha Besar Allah, ia menciptakan bumi dan semesta ini untuk mengajari kita..


Kita tidak perlu munafikan diri dari masalah.. tidak perlu sembunyi dari masalah.. karena aku tau, setiap hubungan pasti mempunyai masalah, tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.. bagaimana cara kita mengatasi dan menyelesaikan itu semua.. dia menguatkan aku, untuk tetap menjalani hubungan ini, hingga happy ending..


Bahagia itu sederhana, saat kita dapat melihat orang yg kita cintai tersenyum, melihat perjuangan kita ..


Bahagia itu sederhana, saat ia disana dapat menjaga kesetiaan, begitu juga aku..




Senin, 17 September 2012

Just For You..

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.. Sesederhana kalimat ini..

Jumat, 07 September 2012

Mempertahankan ini...


Setiap orang pasti pernah jatuh cinta.. merasakan manis dan pahitnya cinta, manis pertemuan dan pahit perpisahan.. aku juga pernah mengalami fase-fase itu.. dimana aku harus memulainya, membangunnya dari awal dan akhirnya berusaha bersusah payah move on dari luka-ku..

aku pernah mengalami manisnya cinta, dimana hanya ada aku, dia dan kebahagiaan.. dimana yg kata orang bila sudah berdua yg lain pada ngontrak.. dimana hanya ada kata-kata manis terucap tanpa cela, yg akhirnya aku sadar, tidak selamanya akan manis, jeruk yg manis sekalipun akhirnya menjadi busuk dan pahit jika dibiarkan begitu saja..

kepahitan itu sering kurasa, saat aku kehilangan orang yg aku cintai.. bukan dia, tapi mereka.. karena memang lebih dari 1.. aku tidak menyalahkan mereka atas kepergian mereka dari hidupku.. mungkin karena jalan cintaku tidak semulus itu, atau karena… TAKDIR.. aku tidak tau pasti, aku hanya wayang yg menjalani lakonku sebagaimana mestinya.. menjalani kehidupan cinta seperti air yg mengalir..

selama ini aku mencari sebab akibat dari masalahku sendiri.. dari mereka yg menginginkan pergi dari hidupku.. sejujurnya, aku tak percaya diri atau mungkin memang belum.. aku selalu menganggap bahwa ada yg lebih dan lebih dari diriku.. atau mungkin aku termasuk hamba yg tidak bersyukur ??ahh.. entah..

tapi akhirnya aku tau, mengapa aku selalu kehilangan orang2 yg aku sayang.. itu karena aku tak pernah berusaha untuk mempertahankan.. aku lebih percaya kepada fikiranku sendiri tanpa mau mencoba berpikir bahwa yg kulakukan adalah benar.. ya, jujur kuakui itu memang benar adanya, aku adalah seseorang yg tidak berpikir panjang.. tidak ingin membuatnya menjadi beban.. setelah kehilangan baru menyadari.. tetapi bukankah itu sebagian dari kodrat ?? entahlah.. mungkin saat itu fikiranku belum se-dewasa ini, aku menyadari, ada beberapa hal.. yg harus aku perjuangkan dan pertahankan.. apa yg bukan menjadi milik kita, bisa kita raih.. apa yg kita miliki, juga bisa lepas dari diri kita.. begitulah dengan orang2 yg kita sayangi..

berkaca dari kehidupan masa lalu-ku, sekarang aku mulai menata kembali jalan cintaku yg semestinya, bersama orang yg aku cintai.. selama ini aku berusaha untuk mempertahankan, walau terkadang menyayat hati dan menyesakkan dada.. walau terkadang membuatnya marah dan ingin memakan-ku.. selama ada jalan, bagaimanapun, aku harus mempertahankannya.. karena aku mencintainya, karena masih ada cinta dihati.. karena tanpanya, aku berantakan.. aku tidak memungkiri, aku tidak ingin kesalahan2 masa laluku terulang, aku yg dulunya masa bodoh dengan perpisahan.. sekarang aku bisa lebih menghargai pertemuan.. bertemu dengannya sangat membahagiakan, walau ada sedikit duka tapi aku tetap mensyukurinya.. kadang bersikap protektif, hanya takut akan kehilangan.. kadang bersikap egois, hanya karena tak ingin ada orang lain yg memilikinya.. jika ada masalah selalu sama2 mencari jalan keluarnya.. tidak pernah menyerah dengan keadaan.. dia mengajariku banyak hal tentang bagaimana cara mempertahankan sebuah hubungan.. karena ia dan aku sama2 tidak ingin kehilangan (ini momen yg paling mengharukan..)

buat mas yg disana, yg selalu berada disisiku saat aku senang maupun sedih.. maafkan aku, jika caraku takut kehilanganmu ialah salah..namun kau akan membenarkannya suatu saat nanti.. kelak kau akan tahu mengingat aku yg selalu mencoba mempertahankan..


jika tidak ingin kehilangan orang yg kamu sayangi, pertahakanlah ia semampumu.. jika masih bisa km pertahankan, jangan menyerah.. sebab menyerah berarti adalah ‘menyerah-kan’ .. you know :)

Jumat, 31 Agustus 2012

Minggu malam tanggal 01 November 2009...


Minggu malam tanggal 1 november 2009, tepatnya sehabis maghrib aku dikejutkan oleh suara handphone yg terus menerus berdering. Semula tak aku pedulikan karena saat itu aku sedang bertugas menjadi panitia lomba di pemkot. Namun diantara puluhan miscalled , terselip 2 sms pendek yang berbunyi : pertama dari temanku “rik, bapakmu kenapa ??” .satunya lagi dari tetanggaku “pulang skrg yahh.. ada musibah dirumah” . sejenak aku lemas, tak dapat berpikir apa-apa. Lalu ku menangiss.. dalam hati aku bertanya “ya ALLAH, kenapa ? apa yang terjadi ? apa ada hubungannya dengan bapakku ??” . tadi subuh tepatnya bapak pergi ke Melak untuk bekerja . “ya ALLAH musibah apa yang telah menimpa bapakku ?? “ aku pun menangis terisak tak tertahan .temanku bertanya : “kenapa km nangis rik??” . “bapakku meninggal ..” dengan polos aku menjawabnya tanpa tau yang sebenarnya. Aku sudah sangat yakin saat itu bahwa ALLAH memang telah mengambil nyawa bapak. Sudah beberapa hari terakhir ini perasaanku selalu tak menentu tentang bapak . Pantas saja sedari siang aku merasa tak enak badan. Kemudian aku pamit melangkahkan motorku menuju rumah dengan ditemani kedua temanku ..

MASYAALLAH.. !!  didepan gang telah berdiri sebuah bendera putih yang berkibar menyambut kedatanganku. Dadaku semakin sesak. Lalu aku meneruskan perjalanan. Didepan rumah banyak orang2 berkerumun. Tak mampu aku berjalan lagi. Tak mampu aku bernafas. Salah seorang dari mereka menggotongku. Aku tak kuat !!. Aku sangat lemah !! . kemudian aku masuk ruang depan, kudapati ibuku yang terbaring diatas sofa dan tak mampu menahan tangisnya walau orang2 disekelilingnya telah meredakan tangisnya. Kudekati ibu, kupeluk beliau, kuciumi beliau, dan ku turut menangis dipeluknya. Aku berusaha tegar dihadapan ibu tapi aku tidak bisa. “ya ALLAH , pedih rasanya hamba melihat ibu tak berdaya seperti ini. Aku sungguh bisa merasakan kepedihannya. Tangisnya menusuk ulu hatiku. Orang2 sekelilingku hanya bisa menahan isak kala tangisku semakin memecah dan ku teriakkan nama orang yang paling aku cintai yaitu “BAPAK” . lalu aku masuk kamar, kutinggalkan ibu karena jujur aku tak kuasa melihat ibu . aku tak kuasa menahan tangisku dihadapan ibu yang terkulai lemas. kulampiaskan tangisku didalam kamar . kerabat, tetangga, dan teman2 pun satu persatu menghiburku. Mereka tak mampu berbuat banyak melihat keadaanku yang sangat terluka itu. Aku masih tak percaya bahwa bapak telah diambil oleh ALLAH saat itu. Berkali-kali aku memencet tombol hape, berusaha menelepon bapak tapi tak ada sahutan. Hape nonaktif. Semakin meledak tangisku. Sahabat, tak pernah aku merasa sesakit ini. Aku teringat ibu, lalu kuredamkan tangisku dan aku menghampiri ibu kembali.


Kupeluk Ibu, kutenangkan ia. Walau tangisnya tak mampu aku hentikan.. aku menahan tangisku, menahan semua kesedihanku.. itulah saat terakhirku melihat Bapak.. sosok seorang Ayah penerang duniaku, penyejuk jiwaku, penentram hatiku.. belum sempat aku membahagiakan dirinya sudah pergi dari hidupku.. ahh Ya Rabb, aku menjadi –yatim- diusiaku yg ke-17 tahun ..

ya Allah.. aku berdo'a untuk dirinya.. terima Ia di sisi-Mu.. muliakanlah Ia.. sampai kapanpun, cintamu tidak pernah hilang Ayah.. aku sangat mencintaimu, terlebih merindukan hadirmu kembali disini.. (robbighfirlii waliiwaliidayya.. warhamhuma kamaa robbayanii shogiroo.. ) amiin :')


Kamis, 30 Agustus 2012

Perasaanku..

Di satu sisi...kadang aku RAGU dengan
perasaanmu padaku....
setulus apa cintamu padaku
..




kadang ku bertanya..apakah kau mencintaiku
dengan APA ADANYA...?
hingga suatu hari aku dapat
menanyakannya padamu...


ku tak tau mengapa

kuberat tuk kehilanganmu
MENANGIS bila ada masalah
mencoba bertahan DEMI KAMU :')


yang mungkin ku memang
tak sanggup 
tapi KARENAMU ku menjadi BISA ...


kehilanganmu tak sanggup
kubayangkan....


mendekatlah cintaku..
jaga jiwa dan ragaku sekuat kemampuanmu..
Hingga Akhir Waktu...

Minggu, 05 Februari 2012

JARAK JAUH ?? WHY NOT ?? :)


Seorang teman curcol,…(curhat colongan)

Sedikit mengumpat dan mengutuki LDR .. (long distance relationship)

Katanya “LDR itu bullshit.. LDR itu neraka”

Begitu inti umpatannya…

aku yang sedang duduk disebelahnya hanya bisa diam…dan tidak berkomentar apa-apa

untuk apa berkomentar kepada orang yang sedang “emosi” seperti itu? Nanti aku jadi ikut ikutan emosi…

Hubungan jarak jauh,….hmm…Jarak dalam arti yang sesungguhnya. Dipisahkan oleh ruang…aku disini, dan dia disana.

Bukan “jarak” dalam arti “gap”… level, ato ..ato…ato apa ya?? Kok aku jadi bingung sendiri jelasinnya? Hehehe…seperti misalnya, aku ada jarak dengan BOS ku, karena dia BOS maka aku tidak perlu “terlalu dekat” dengan beliau. Tapi bukan berarti aku juga harus menjauh dengan beliau.

Tapi mudah2an, yang baca pada tau deh apa maksud ku….(ngarep mode on) :D

Intinya, (menurut yang ku pikir) jarak bukan semata-mata menjadi alasan untuk kita tidak saling mengenal pasangan kita. Tapi mesti waspada, bila ternyata “jarak” membuat kita menjadi tidak mengenal pasangan kita. Ato malah karena “jarak” kita jadi punya “jarak” dengan pasangan kita.

Well,….

Temen ku yang curhat itu, ketika ku tanya inti dari masalahnya itu apa? Dia jawab “komunikasi”

Ketika “jarak” yang “jauh” itu ingin dibuat dekat lewat sebuah komunikasi, ternyata itu malah menjadi masalah buat dia.

Jadi, bukan hanya KOMUNIKASI saja yang dibutuhkan dalam hubungan jarak jauh, tapi juga KESADARAN, KESABARAN dan KEPERCAYAAN,

SADAR, bahwa ini adalah proses yang harus dilewati dan dijalani. aku jadi tahu apa yang aku lakukan dengan segala akibat dan resikonya. aku tidak (harus) takut dan tidak (harus) lari karena aku SADAR!!

SABAR meski harus menunggu …(bukan hanya sekedar menunggu, tapi menunggu dengan bijaksana, tidak grusa grusu, tetep enjoy, tetep kalem…) ^_^

Kalau kita sadar bahwa segala sesuatu harus melalui proses, kita tidak perlu mempercepatnya hanya karena ingin segera bertemu dengan hasil akhir. Hasil akhir pasti datang kok. Nggak usah dipaksa dipercepat. Segala sesuatu sudah ‘tertulis’. Nggak perlu dipertanyakan lagi :)

Dan PERCAYA, …

Arti percaya diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia

per•ca•ya :

1 mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata

2 menganggap atau yakin bahwa sesuatu itu benar-benar ada

3 menganggap atau yakin bahwa seseorang itu jujur (tidak jahat ,pembohong ,dsb)

4 yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan seseorang atau sesuatu (bahwa akan dapat memenuhi harapannya dsb).

me•mer•ca•yai :

1 menganggap benar atau nyata ; mengakui benar atau nyata

2 mengharapkan benar atau memastikan (bahwa akan dapat memenuhi harapannya dsb)

gak ada rumusan untuk menjadi percaya, selain PERCAYA !!!

jadi PERCAYA SAJA! !!

tulisan ini sekaligus sebagai tulisan yang mensugesti diri ku sendiri

tapi mudah-mudahan bermanfaat untuk yang membacanya :)

terima kasih untuk dia yang sudah membuat aku belajar untuk (tetap) sabar dan percaya dan selalu (setia) menanti :)

Hasil Jepretan Orang Tersayang ^^


Karena ada rejeki lebih, mas beli kamera canon baru .. tiap mau hunting foto, aku selalu diajak, buat jadi objeknya dia. Yaa karena aku suka banget sama yang namanya diFOTO sih .. hehe . awalnya aku nervous difoto sama dia, tapi lama-lama jadi ketagihan . haha .. walaupun masih amatiran en bukan photographer dan model beneran, hasilnya cukup memuaskan untuk dilihat-lihat. Hihi ..

Taraaaa …!!! This is it … :)

Nih di monument PKT, waktu lagi liat-liat pemandangan langsung disuruh noleh sama mas.. senyum, dijepret dehh ^^




Ini fotonya waktu di danau PT.Badak NGL, pemandangannya lumayan bagus, ijo-ijo gitu.. segerr jadinya diliat ..




nehi-nehi aca-aca pahe-paheeee :D


Senengggg banget sama posse yang ini.. manis, kalem, ditambah latarnya yang WAW banget :)



Ini waktu habis makan banyak kayaknya, seneng banget keliatannya.. liat aja tuh senyumnya . melebaarrr ..



Paling susah ngambilnya nih, kasian potographernya sampe nungging-nungging buat ambil gambarku yg lagi baring diatas kayu didanau.. haha . maaf yaa sayang :)



Nih lokasinya di danau PKT, lagi nyandar dipohon.. tapi ngga’ lama posenya soalnya banyak semut angkerangnya .. huwaaaa …



sebenernya masih banyak lagi foto-fotonya, tapi cukup dijadikan arsip aja dilaptop .. hihi .. sekian dulu , mudah2an ada waktu buat hunting foto dan diupload lagi ke blog.. makasih yaa yang udah lihat-lihat :)



buku tamu


ShoutMix chat widget

Followers

 

design by indam thanks to salsabeela
original from bontang, indonesia